⛳ Cara Membuat Batik Mega Mendung
Cloud shape is a special form found in batik Mega Mendung. Cloud shape is a special form found in batik Mega Mendung, and also appear on five of the six batik choices. Here is a form of style that became one of the characteristics of the typical shape of the pattern of Batik Trusmi Masina Cirebon. 2.4.2. Visual Color element on Trusmi batik
Mega mendung adalah salah satu motif batik yang populer dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Motif batik mega mendung memiliki sejarah dan makna filosofi tersendiri, khususnya bagi masyarakat Cirebon. Motif batik ini berbentuk seperti gumpalan-gumpalan awan dan dapat beraneka warna.
Sebab para wanita di tanah air saat ini banyak yang meniru gaya berbusana ala wanita Korea. 2016 Okt 26 - Contoh Model Gaun Pesta Brokat Kombinasi Satin.
Merry Rianna 28/04/2022. Gambar Batik Mega Mendung Yang Mudah Digambar. 55+ Motif Batik Mega Mendung Yg Mudah Digambar – Pada kali ini, gambar batik sudah banyak disukai serta telah ribuan yang mengulasnya, seperti motif batik mega mendung yg mudah digambar. Selain itu, dengan perkembangan teknologi yang menjadikan anaka anak atauorang dewasa
Download this Premium Vector about Batik mega mendung seamless patern background, and discover more than 102 Million Professional Graphic Resources on Freepik. #freepik #vector #blue #bluebackground #seamless
Kemudiankarya seni tersebut di tuangkan pada lembaran kain putih dan di jadikan kain batik mega mendung. Selain itu, dalam pewarnaan awal batik mega mendung menggunakan warna biru dan warna merah. Warna biru ini di dasarkan pada warna langit yang bermakna tenang, dan penuh kedamaian.
Pada tahun enam puluhan juga diciptakan batik dengan nama ”Tritura”. Bahkan pada tahun 2005, sesaat setelah presiden SBY diangkat muncul batik dengan motif ”SBY” yaitu motif batik yang mirip dengan kain tenun ikat dan songket. Warga Pekalongan tidak perna kehabisan ide untuk membuat kreasi motif batik. 2. Batik Mega Mendung
Batik Mega Mendung memiliki karakteristik yang unik dan mudah dikenali. Motif ini biasanya terdiri dari pola awan yang berbentuk melengkung dan bertumpuk seperti bergelombang. Batik Mega Mendung menggambarkan simbolisasi tentang keindahan langit dan ketenangan yang diharapkan oleh orang Cirebon. Warna yang digunakan dalam motif ini adalah warna
Cara Membuat Motif Batik Mega Mendung – , Cirebon – Motif Batik Mega Mendung Cirebon merupakan salah satu motif terkenal yang membuat bangga masyarakat Pantura di Jawa Barat. Motif batik dengan pola awan sering digunakan dalam berbagai kegiatan. Bahkan, Batik Mega Mendung Cirebon ini sudah dikenal luas di mancanegara juga.
ZPRp. Ini Dia Macam Macam Motif Batik Mega Mendung Pada artikel ini akan menceritakan tentang motif batik mega mendung. Mega Mendung merupakan salah satu motif batik khas Cirebon yang paling dikenal oleh khalayak. Motif ini menggambarkan bentuk sekumpulan awan di langit. Konon menurut sejarah Cirebon, motif ini terbentuk ketika seseorang melihat bentuk awan pada genangan air setelah hujan dan cuaca saat itu sedang mendung. Mega Mendung merupakan motif batik Cirebon yang populer. Motif batik dengan pola-pola awan ini menyimpan mana dan filosofi yang mendalam. Pesan nilai kesabaran terselip di balik motif ini. Maestro Batik Cirebon, Katura, mengatakan proses membuat batik Mega Mendung butuh kesabaran. Dalam motif mega mendung harus terdapat tujuh gradasi warna yang menjadi pelapis. “Gradasinya tujuh dari biru tua sampai biru muda,” jelas Katura. Dia menjelaskan, Mega Mendung terdiri dari kata Mega yang berarti langit atau awan, serta Mendung atau langit yang meredup biasanya ada di saat akan turun hujan. Gradasi yang ada di motif Mega Mendung tersebut sesuai dengan tujuh lapisan yang ada di langit. Istilah mendung diartikan dalam kehidupan manusia sebagai sifat yang sabar, tidak mudah marah. “Jadi filosofi batik Mega Mendung sendiri yaitu jangan pernah mudah marah atau mudah panasan,” katanya. Dalam membatik motif Mega Mendung, senimannya juga disyaratkan untuk bersabar, tak mudah emosi dan telaten. Begitu juga pengguna batik Mega Mendung. Pengguna batik bermotif mega mendung juga diharapkan untuk menjadi sosok yang sabar. “Harus menunjukkan pribadinya sendiri yang baik. Pembuat batik Mega Mendung jangan dalam kondisi marah dan yang memakai motif Mega Mendung sejatinya harus bisa mendinginkan suasana,” ujar Katura. Dari arti dan filosofi itu, Katura sendiri mengaku masih takut dan khawatir saat membuat maupun mengenakan batik bermotif mega mendung. “Posisi gambar Mega Mendung sendiri harus horisontal atau mendatar. Bukan vertikal atau berdiri. Karena mendungnya awan mendinginkan suasana di bawahnya,” sambung Katura. Mega berarti awan dan mendung berarti redup itu juga maksudnya menaungi atau mengayomi. Mega itu menggambarkan awan yang luas dan Mendung itu simbol Keraton Cirebon yang berkewajiban mengayomi dan melindungi rakyatnya. Selalu membawa sejuk dan kedamaian. Motif mega mendung ini pada awalnya mempunyai unsur warna biru diselingi warna merah menggambarkan maskulinitas dan suasana dinamis, karena dalam proses pembuatannya ada campur tangan laki-laki. Para laki-laki anggota tarekatlah yang pada pertama merintis tradisi batik. Warna biru dan merah tua ini menggambarkan psikologi masyarakat pesisir yang lugas, terbuka dan egaliter. Selain itu, warna biru juga disebut-sebut melambangkan warna langit yang luas. Bersahabat dan tenang serta melambangkan pembawa hujan yang dinanti-nantikan sebagai pembawa kesuburan dan pemberi kehidupan. Warna biru yang digunakan mulai dari warna biru muda hingga warna biru tua. Biru muda menggambarkan makin cerahnya kehidupan dan biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan dan memberi kehidupan. Dalam perkembangannya, motif megamendung mengalami banyak perkembangan dan dimodifikasi sesuai permintaan pasar. Motif ini dikombinasi dengan motif hewan, bunga atau motif lainnya. Cara penggabungan motif seperti ini sudah dilakukan oleh para pembatik tradisional sejak dulu. Dan perkembangannya menjadi sangat pesat dengan adanya campur tangan dari para perancang busana. Selain motif, warna motif megamendung yang awalnya biru dan merah, sekarang berkembang menjadi berbagai macam warna. Terdapat motif megamendung yang berwarna kuning, hijau, coklat dan lain-lain. Itulah ulasan mengenai motif batik mega mendung. motif batik mega mendung ini juga dapat kombinasi kan menjadi model gamis batik kombinasi.
Februari 5, 2023 Pendidikan 0 Views Mengenal Batik Mega Mendung Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar tentang batik mega mendung? Batik ini merupakan salah satu kesenian khas Cirebon yang sangat terkenal. Motif batik mega mendung memiliki arti yang sangat dalam dan sarat makna. Hal ini membuat batik mega mendung menjadi sangat populer dan digemari oleh banyak mega mendung memiliki ciri khas yang sangat unik. Motifnya terdiri dari awan-awan yang bergerombol dan menyatu menjadi satu. Warna yang digunakan pun sangat khas, yaitu biru dongker dan putih. Kombinasi warna ini memberikan kesan yang tenang dan sejuk, sehingga cocok digunakan pada berbagai acara formal maupun informal. Sejarah Batik Mega Mendung Batik mega mendung memiliki sejarah yang panjang. Menurut legenda, batik mega mendung pertama kali dibuat oleh seorang pengrajin batik bernama Ki Surapati pada abad ke-17. Ki Surapati merupakan seorang bangsawan yang berasal dari Cirebon. Ia menciptakan motif batik mega mendung sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Cirebon yang sangat dicintai batik mega mendung kemudian menjadi sangat populer dan digunakan oleh banyak orang di Cirebon dan sekitarnya. Bahkan, motif ini menjadi salah satu simbol dari kebudayaan Cirebon yang sangat terkenal hingga saat ini. Makna Batik Mega Mendung Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, batik mega mendung memiliki makna yang sangat dalam. Motif awan-awan yang bergerombol melambangkan persatuan dan kesatuan antara masyarakat Cirebon. Warna biru dongker yang digunakan melambangkan kebesaran dan kekuatan, sementara warna putih melambangkan kesucian dan itu, batik mega mendung juga memiliki makna religius. Awan-awan yang digambarkan pada batik mega mendung melambangkan kehadiran Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan berkat. Oleh karena itu, batik mega mendung sering digunakan pada acara-acara keagamaan seperti pernikahan dan khitanan. Cara Membuat Batik Mega Mendung Membuat batik mega mendung membutuhkan keahlian dan kesabaran yang tinggi. Proses pembuatan batik mega mendung dimulai dengan menyiapkan kain putih yang akan dijadikan media untuk membuat motif batik. Kemudian, kain tersebut dicelupkan ke dalam larutan malam dan dibiarkan itu, pengrajin batik mulai menggambar motif mega mendung pada kain menggunakan canting dan malam. Proses menggambar motif ini memakan waktu yang cukup lama dan memerlukan ketelitian yang tinggi. Setelah selesai, kain tersebut dicelupkan ke dalam larutan pewarna biru dongker dan diulang beberapa kali hingga warna yang diinginkan pewarnaan selesai, kain dicuci dan dijemur hingga kering. Proses terakhir adalah menyetrika kain agar motif batik mega mendung terlihat lebih jelas dan tahan lama. Kesimpulan Batik mega mendung merupakan salah satu kesenian khas Cirebon yang sangat terkenal. Motifnya yang sarat makna dan ciri khas warna biru dongker dan putih membuat batik ini menjadi sangat populer dan digemari oleh banyak orang. Selain itu, batik mega mendung juga memiliki sejarah yang panjang dan makna religius yang pembuatan batik mega mendung membutuhkan keahlian dan kesabaran yang tinggi. Namun, hasilnya sangat memuaskan dan bisa menjadi cinderamata yang unik dan menarik. Jangan lupa untuk membeli batik mega mendung asli ketika berkunjung ke Cirebon ya Sobat Ilyas!Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
- Batik mega mendung adalah motif batik yang berasal dari Cirebon, Jawa mega mendung merupakan salah satu motif batik populer di tanah air. Motif mega mendung adalah motif awan yang umumnya berwarna biru disertai dengan gradiasi warna. Motif batik mega mendung terinspirasi dari motif kebudayaan Cina. Ini tak terlepas dari sejarah bahwa Cirebon yang berlokasi di Pantai Utara Jawa kala itu menjadi tempat pertukaran budaya dari luar dan mancanegara, demikian diriangkum dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota mega mendung dari Cirebon sekilas memiliki kemiripan dengan motif dari Cina. Namun jika diperhatikan lebih saksama ada perbedaan antara keduanya. Garis yang membentuk awan pada mega mendung Cirebon dibentuk oleh garis yang cenderung lonjong dengan bentuk lancip pada ujungnya membentuk segitiga. Kemudian, mega mendung Cirebon memiliki gradiasi warna. Sedangkan, pada mega mendung dari Cina motifnya dibentuk oleh garis yang cenderung membentuk lingkaran dan tidak memiliki gradiasi warna. Makna Motif Batik Mega Mendung Pakaian selam bermotif batik Megamendung Cirebon di Pameran Deep and Extreme 2016 yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta 31 Maret sampai 3 April. ANTARA News/MonalisaMotif mega mendung bukan hanya sekedar motif dari selembar kain batik. Lebih jauh, motif tersebut memiliki makna dan filosofi yang mendalam. Dewi Qurrotu A’yun dkk dalam sebuah studi berjudul Pengaplikasian Elemen Desain pada Motif Batik Mega Mendung menjelaskan bahwa Mega Mendung berasal dari kata “mega” yang berarti awan dan “mendung” yang berarti mengandung hujan/cuaca yang sejuk. Apabila dua kata tersebut digabungkan akan mempunyai makna awan gelap yang terlihat saat cuaca yang sejuk. Motif batik Mega Mendung juga memiliki filosofi bahwa masing-masing insan manusia semestinya pandai dalam membendung afeksinya dalam keadaan dan suasana apapun. Dengan maksud bahwa manusia diharuskan untuk konsisten sekalipun dalam posisi amarah, layaknya awan yang muncul saat mendung dan menentramkan keadaan di sekelilingnya. Batik Mega Mendung juga memiliki makna dalam pewarnaannya, warna biru disimbolkan sebagai sifat seorang pemimpin yang dapat mengayomi rakyatnya dan 7 warna gradasi digambarkan sebagai lapisan langit yang mempunyai 7 lapis, begitu juga dengan bumi yang terdiri atas 7 lapis tanah, serta dalam satu minggu terdapat 7 juga Mengenal Batik Betawi, Motif dan Ciri Khasnya Hari Batik Nasional 2022 Diperingati Kapan dan Sejarahnya Kenali 10 Motif Batik & Filosofinya Kawung hingga Mega Mendung - Pendidikan Kontributor Balqis FallahndaPenulis Balqis FallahndaEditor Yulaika Ramadhani
cara membuat batik mega mendung